Pernahkah Anda melihat profil Picture baik di Facebook, Twitter atau lainnya, yang bergambar seorang berfoto dengan mulut maju atau monyong atau lebih dikenal dengan nama duck-face? Menurut penelitian duck face adalah gangguan psikologis.
Seiring dengan semakin majunya teknologi serta jejaring sosial seperti sekarang ini membuat banyak orang yang lebih leluasa mengunggah foto diri mereka ke internet. Namun, beberapa tahun terakhir ini, ada banyak foto-foto pribadi yang diunggah di internet dan beberapa di antaranya digunakan sebagai profil picture dengan pose wajah yang menggelikan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap wanita cantik ingin tampil cantik dan selalu ingin eksis dimanapun berada. Ketika berdandan cantik atau memakai baju yang bagus, mengabadikannya dengan kameran handphone atau kamera digital sudah lumrah dan biasa. Posenya pun bisa diatur sesuka hati, namun biasanya wanita suka beberapa pose favorit, salah satunya adalah duck face. Seperti apa sih pose wajah duck face?
Duck face atau memajukan bibir ketika foto sangat marak digunakan sebagai pose oleh banyak orang, khususnya wanita dan para alay. Menurut diskusi di beberapa forum bebas di internet, fenomena foto duck face ini terjadi di banyak negara.
Pose wajah duckface adalah ketika anda memanyunkan bibir anda, menyipitkan mata dan kemudia berfoto dengan wajah seperti itu. Kenapa disebut dengan pose duckface karena ekspresi itu dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan wajah bebek.
Ada berbagai macam alasan kenapa mengambil foto diri dengan pose duck face. Alasan-alasan tersebut antara lain, ingin terlihat seksi, terlihat lucu, hanya sekadar iseng atau tidak serius bahkan merupakan salah satu cara untuk memanipulasi angle dan memunculkan sisi tirus pada wajah yang pada aslinya berukuran melebar atau gemuk. Tapi tahukah Anda, ada fakta yang mengejutkan lho!
Menurut sebuah penelitian psikologi yang dimuat di situs Antiduckface.com menyatakan bahwa orang-orang yang mengambil foto diri dengan memajukan bibir termasuk gangguan psikologis.
Gejala psikologis yang dimaksud adalah kurangnya rasa percaya diri akan wajah dan tubuh yang dipunyai. Dengan cara berpose duck face maka mereka akan berada dalam posisi yang aman akan komentar dan penilaian orang lain yang melihat foto tersebut.
Maksudnya adalah, foto dengan pose ini menunjukkan kurangnya kepercayaan diri dengan berekspresi natural dan takut tidak terlihat menarik. Dengan pose duck face, kekurangan wajah memang sedikit tersamarkan tapi bukan berarti menjadi lebih menawan.
Dalam Antiduckface tersebut juga menuliskan bahwa dengan berpose seperti itu, maka yang bersangkutan ingin terlihat atraktif, namun sebenarnya tidak ada sisi atraktif yang muncul dari foto dengan pose seperti itu.
Bahkan, dengan berpose duck face tersebut, orang yang bersangkutan akan terlihat sangat menggelikan.
Namun diakui atau tidak, pose seperti ini seperti sudah menjamur khususnya di kalangan anak muda yang gemar mengunggah foto diri mereka di blog atau account jejaring sosialnya.
Dengan mengambil angle sedikit ke atas, wajah dibuat sedikit memelas, mulut dimajukan, maka satu foto dengan pose duck face berhasil diabadikan. Yang pasti, percayalah, Anda tidak akan terlihat lucu, menggemaskan atau keren ketika berfoto dengan pose duck face.
Berfotolah dengan wajar karena Tuhan telah menciptakan wajah Anda sedemikian sempurnanya. Ada banyak pose yang bisa membuat Anda terlihat manis dan elegan. Tersenyum dengan tulus, atau pancarkan indahnya sorot mata Anda akan jauh lebih enak dipandang dibandingkan dengan pose duck face.