Sebuah video menunjukkan seorang pendeta dan puluhan jemaat gerejanya di Manokwari mendatangi masjid yang sedang dibangun. Setelah berorasi, mereka memasang spanduk larangan umat Islam membangun masjid.
Di media sosial, berita ini ditulis dengan narasi seperti beriku:
“Assalammu’alaikum wrwb. Tadi siang hampir saja pecah kerusuhan SARA di Papua Barat. Karena seorang pendeta bersama sekitar 80 orang Jemaat Gerejanya nekad mendatangi dan memasang spanduk pelarangan pembangunan masjid di Manokwari Papua Barat.
Dimana masjid tersebut sudah didirikan oleh jamaah muslim yang populasinya berjumlah 45% di Andai Kampung Enrekang Manokwari Papua Barat dan masjidnya berukuran 40x 50 Meter. Jadi umat Islam disana bukan minoritas namun jumlahnya hampir seimbang dengan umat Kristen.
Ketika warga Sulawesi Selatan mendatangi lokasi masjid bersama komandan Jihadnya ustadz Ape para perusuh yang berjumlah sekitar 80 orang tersebut sudah lari membubarkan diri. Sekarang kasusnya sudah ditangani Dandim dan Wakapolda”