Artikel ini ditulis oleh Saptuari Sugiharto, pemilik kedai Digital Corporation. Usahanya sempat nyaris bangkrut, sempat terlilit hutang hingga ratusan juta rupiah, namun akhirnya ia berhasil bangkit. Bisnis Kedai Digitalnya kini telah berkembang di 36 kota dengan 60 cabang dan 10 cabang di antaranya 100 persen milik Saptuari pribadi. Jumlah karyawannya yang semula hanya tiga orang kini menjadi 110 orang. Dengan konsep peluang bisnis berbasis kemitraan, Saptuari menularkan kisah kesuksesannya di berbagai kota di seluruh Indonesia. Ini dia Tips bebas dari lilitan hutang dari sang juragan…
Hutang tidak bisa lunas dalam hitungan jam makwusss!! Kecuali hutang 1-2 juta dan kita pas ada uang membayarnya.
Yang bikin pusing mayoritas pembaca disini adalah hutang senilai puluhan juta, ratusan juta bahkan milyaran! Atau juga yang sebel sampai ke ubun-ubun kartu kredit tiap bulan dicicil bertahun-tahun tapi gak lunas-lunas! Hehe.. Ya iyalah, sistem bunga berbunga di kartu kredit itulah yang bikin jebakan hutang tak berkesudahan..
Langkah-langkah ini saya rangkum dari ceramah Aa Gym, Ustadz Yusuf Mansur dan juga panduan yang disampaikan Ustadz Samsul Arifin lewat diskusi malam-malam via telpon kepada saya.. Yuk kita mulai!
Langkah-langkah supaya bebas hutang dunia yang menjerat:
1. TAUBAT
Minta ampun sama Allah atas perbuatan kita, apapun kesalahan kita. Ketika kita berdosa namun tidak merasa berdosa dan terus cuek bebek maka ridho Allah tidak adan turun. Dan Allah terus kirimkan kesulitan demi kesulitan yang mencengkeram hidup kita.
Nabi yang tak berdosa sehari 100 kali Istigfar.
“Barang siapa membiasakan bacaan ISTIGHFAR, maka Allah akan menjadikan untuknya KELAPANGAN dari setiap kesedihan dan JALAN KELUAR bagi setiap kesempitan, serta Allah karuniakan REZEKI kepadanya dari arah yang tidak di sangka-sangka.
(Hadist Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah & Baihaqi)
Ngaku deh, semua hutang apapun bentuknya bikin hidup sumpek, dada sesek, gairah mendlep!
2. BERAZAM HUTANG LUNAS
Maksudnya adalah bercita-cita dengan sungguh-sungguh hutang lunas! Bukan hanya di bibir pengen hutang lunas, tapi besok masih cari hutangan kesana-sini, wah!
Pada level ini harus berani ngomong: saya kapok berhutang dan berjanji tidak akan berhutang lagi! Tidak akan nambah hutang lagi!
3. MENJUAL ASSET
Banyak yang menahan hutangnya, padahal dia masih punya asset yang bisa dijual dahulu untuk menutup sebagian atau malah seluruh hutangnya. Hutang mobil sampai nunggak bayar tapi terlalu sayang sama mobilnya, kalo dijual apa kata dunia?! Saya gak gaya lagi dong mas!…. Haiyaaah! Makan tuh gaya.
Atau ada yang hutang modal kerja dengan cicilan flat misal 5 juta/bulan, tapi usaha bangkrut.. modal ludes! Terus? Ya sisa usaha apapun dijual.. Barang-barang apapun yang bisa jadi duit lepaskan untuk mengurangi beban hutang, termasuk menjual barang-barang pribadi yang tidak ada hubungannya dengan usaha itu.
4. MENCICIL LEBIH BANYAK
Banyak yang punya hutang, tapi juga punya penghasilan tetap tiap bulan. Kuncinya MENUNDA SEMUA KESENANGAN, alokasikan dua sampai tiga kali lipat untuk membayar hutang. Semakin kita mengurangi pokok, beban cicilan juga berkurang.
Kalo yang punya usaha, stop dulu ekspansi. Tiap dapat untung langsung hajarrr buat nyicil hutang lebih banyak. Asset kantor yang bisa dijadikan uang juga dilepas saja, bikin list semua barang di kantor apa saja yang bisa diuangkan, dan selama ini hanya mubazir menuh-menuhin ruangan.
5. LEVEL PASRAH DINAIKKAN!
Yakin bahwa selama kita punya niat baik berikhtiar, Allah akan memberi jalan.
Kalo kata AaGym “ini episode yang harus dihadapi dalam hidup kita.. ya hadapi saja, gak usah mengeluh! Kembali ke Allah, karena hanya Allah Yang Maha Pemberi Solusi. Delapan tahun lalu bisnis saya hancur, karena yang dikejar hanya ketenaran dan uang. Sekarang semua bangkit kembali, yang datang ke pesantren ini banyak lagi sampai kita nolak-nolak santri”
Ustadz Yusuf Mansur berkata “mau ludes ya ludes deh! Ini cara Allah membersihkan hidup kita. Gakpapa kita bangkrut, yang penting hidup dan harta kita juga dah bersih, nanti pelan-pelan bangkit lagi, yakin seyakinnya Allah bakal kasih jalan. Saya dipenjara karena sesuatu yang diarahkan ke saya oleh orang lain, ya udah terima aja, di penjara saya dapat hikmah supaya bisa bangkit lagi”
Seorang ustadz kawan saya di Bantul kena tipu biro travel umroh abal-abal yang mendompleng di acara pengajiannya. Si biro promosi usai acara pengajian iming-iming umroh murah 15 juta, dan malam itu 5 orang ibu-ibu langsung gesek pakai mesin EDC yang disiapkan si biro, total DP terkumpul 45 juta. Besoknya si biro kabur entah kemana.. Abal abal beneran!
Ustadz kawan saya itu kelimpungan dituntut mengganti uang rombongan ibu-ibu itu.
Besoknya ada orang datang membawa uang 42 juta untuk membantu pembangunan pondok pesantrennya. Cobaan datang lagi, uang itu tercecer di perjalanan ketika mengisi pengajian, uangnya entah kemana
Pusing! Puyeng! Dihantam dua masalah berurutan. Satu-satunya tempat mengadu ya hanya kepada Allah, kita ngadu kepada manusia juga belum tentu dia ngasih solusinya.
Setiap malam dia berzikir:
Hasbunallah wani’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mannasir (Cukup bagiku Allah sebaik-baik pelindung dan penolongku)
Hingga 450 kali rutin tiap malam.
Dua minggu kemudian keajaiban datang, seorang ibu yang jadi korban biro abal-abal datang bertemu ustadz, mengaku adiknya menemukan uang 42 juta dalam plastik di lokasi pengajian, uang itu sudah dibelikan motor 3 buah. Ketika berembug dan itu uang titipan sedekah, akhirnya disepakati motor itu dikembalikan untuk operasional pondok itu, juga boleh dijual, dan ibu itu bisa membujuk kawan-kawannya untuk tidak menuntut dan menyalahkan si ustadz karena kasus biro abal-abal tersebut.
Kasus dianggap clear.. Selesai! Amazing!
Masya Allah.. Ya begitulah cara Allah menyelesaikan masalah, dengan cara yang tidak terduga duga. Kita yang kadang hati gak yakin sehingga masalah kita tertunda-tunda.
6. KEMBALI FOKUS KE BISNIS, BUKAN KE HUTANG
Mulai mengatur hidup kita, arahnya diluruskan kembali, yang kemarin sibuk menumpuk aset hutangan dan gaya hidup berlebihan sekarang fokus bagaimana membuat bisnis bisa berputar kembali, kerja keras lagi, pantang hutang lagi, sampai menunggu moment hutang kita lunas dengan perjuangan karena cita-cita sudah diluruskan.
7. SEDEKAH dan DOA IBU
Dalam kondisi apapun sedekah tidak boleh berhenti. Bantu urusan orang lain agar urusan kita juga dibantu oleh Allah. Jangan lupa, minta doa dari ibu atau ayah kita.. Mereka yang sejak kecil merawat kita, doa mereka membuka pintu-pintu keberkahan dalam hidup kita.
Ustadz Samsul Arifin yang punya gerakan Pengusaha Tanpa Riba sering banget mengirimkan capture chat dengan anggotanya kepada saya, orang-orang yang berproses sejak berazam bebas hutang hingga hutangnya semua lunas tak bersisa! Beliau mengijinkan saya membagi chat testimoni orang-orang yang sudah bebas hutangnya dibawah ini..
Ada yang bebas dalam setahun..
Ada yang dua tahun..
Ada yang tiga tahun..
Namun proses itulah yang luarrr biasa! Mereka bisa tuh.. pasti kita yakin juga bisa
Rindu pada masa-masa dulu bangun tidur tak punya hutang kan?
Senyum lepas tanpa beban.. tanpa beban..
Ya Allah… Kabulkan..
*artikel ini dikutip dari grup Facebook “Belajar Wirausaha Bareng Saptuari”, sebuah grup Facebook yang dikelola Saptuari Sugiharto, salah satu pebisnis muda paling inspiratif di Indonesia.
==========================================
Untuk yang mau Jalan-Jalan GRATIS ke LUAR NEGERI tanpa sibuk mikirin hutang, Baca: Jurus Kuliah Ke Luar Negeri GRATIS Liburan ke Singapore