Setiap orang pasti ingin memiliki berat badan yang ideal. Untuk mendapatkan tubuh yang ideal seperti yang diharapkan cara yang paling sehat dan paling banyak direkomendasikan adalah dengan berolahraga secara teratur (bukan olah raga berat) dan juga mengatur pola makan sehari-hari. Tetapi pada kenyataannya sebagian besar diantara kita cenderung memilih untuk mengonsumsi berbagai macam obat diet dengan harapan bisa cepat mendapatkan tubuh langsing dan ramping sesuai yang diharapkan.
Dan jika memang pilihan kita adalah obat maka ada baiknya kita pastikan terlebih dahulu apakah obat pelangsing yang akan kita gunakan ini benar- benar aman, legal dan yang terpenting mempunyai izin edar secara resmi dari BPPOM.
Demi untuk bisa melangsingkan tubuh, kebanyakan orang rela membeli obat pelangsing mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tidak heran bila sekarang ini sudah begitu banyak produsen obat yang menjual obat pelangsing untuk mengatasi kegemukan secara bebas di pasaran, iklan yang digunakan untuk menarik konsumen pun tidak tanggung-tanggung.
Baca Juga: Bahaya Duduk Terlalu Lama Didepan Komputer Bagi Kesehatan Anda
Bahkan dengan menampilkan kesaksian seseorang yang telah meggunakan obat tersebut. Janji manis produsen obat pelangsing ini juga makin gencar dengan memberi iming-iming turunnya berat badan hanya dalam waktu yang singkat. Maka, konsumen pun beramai-ramai membeli dan menggunakan produk tersebut tanpa sempat menilik efek samping, bahkan bahaya penggunaan obat tersebut, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Berikut bahaya atau efek samping dari obat pelangsing :
- Pusing dan Sakit Kepala
Beberapa obat pelangsing mengandung zat Chromium yang menyebabkan sakit kepala dan pusing . Chromium tidak disarankan dikonsumsi oleh seseorang yang mempunyai riwayat depresi, gangguan hati , diabetes, skizofrenia dan gangguan kecemasan ,karena justru akan memperburuk kesehatannya.
- Ketergantungan
Jika kita mulai mengkonsumsi obat pelangsing memang berat badan kita turun , akan tetapi jika sekali saja berhenti meminumnya maka akan menyebabkan tubuh kita akan lebih gemuk dari sebelumnya. Hal tersebutlah yang mengakibatkan kita untuk terus mengkonsumsi obat tersebut yang akhirnya menjadi ketergantungan. Cara kerja obat pelangsing ini sama halnya saat kita mengkonsumsi alkohol, rokok ataupun narkoba. Kandungan penthremine yang ada didalam obat pelangsing yang akan menyebabkan kecanduan.
- Jantung Bermasalah
Dalam penggunaan obat, pasti terdapat efek sampingnya. Salah satu efek samping dari obat pelangsing ini yaitu dapat menimbulkan detak jantung berdetak semakin cepat , dan cenderung tidak teratur. Hal tersebut disebabkan karena penyaringan obat di dalam darah yang menyebabkan jantung bekerja keras untuk memompakannya lebih kuat. Kandungan penthermine di dalam obat pelangsinglah yang menyebabkan jantung berdebar semakin cepat.
Baca Juga: Ini Manfaat Teh Hitam Bagi Kesehatan Anda
- Gagal Ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ yang terpenting di dalam tubuh , karena berperan dalam proses penyaringan . Ginjal ini menyaring komponen yang masuk di dalam tubuh , jika kita mengkonsumsi obat-obatan salah satunya obat pelangsing maka akan menyebabkan ginjal kita bekerja sangat keras untuk menyaringya . Hal yang terjadi jika ginjal bekerja terus menerus tanpa istirahat maka akan terjadi kerusakan yang biasanya memicu penyakit gagal ginjal.
- Menyebabkan Kematian
Jika kita terus menerus mengkonsumsi obat pelangsing ini akan berdampak terhadap munculnya berbagai penyakit serius yang nantinya akan berujung pada kematian. Salah satunya kandungan yang menyebabkan kematian yaitu terdapat kandungan Epedhra.
Baca Juga: 6 Makanan Terbaik Untuk Menjaga Kesehatan Ginjal Anda
Selain berisiko, obat pelangsing belum tentu membawa manfaat yang sama jika dikonsumsi oleh orang yang berbeda-beda. Jadikan produk ini hanya sebagai pelengkap di samping usaha utama untuk mengurangi berat badan. Anda bisa mencoba diet alami dan olah raga teratur mencapai hasil maksimal.