Identitas para wartawan dan media nasional yang bertemu Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu akhirnya terungkap.
Seperti dilansir Islamedia, nama-nama yang berhasil dikenali antara lain Abdul Rakhim (Jawa Pos), Tomi Aryanto (Tempo), James Luhulima (Kompas) dan Margareta (MetroTV).
Kunjungan mereka yang semula diam-diam akhirnya terbongkar setelah situs resmi Kementerian Luar Negeri Israel mfa.gov.il merilis pertemuan itu, Senin kemarin.
Netanyahu menegaskan bahwa saat ini telah tiba waktunya untuk membangun hubungan resmi Israel dan Indonesia.
“Waktunya telah tiba untuk hubungan resmi antara Indonesia dan Israel. Kami memiliki banyak kesempatan untuk bekerja sama di bidang air dan teknologi. Israel memiliki hubungan yang sangat baik dengan beberapa negara di Asia, khususnya China, Jepang, India dan Vietnam. Selain itu, Israel juga memperdalam hubungan dengan Afrika, Amerika Latin dan Rusia. hubungan dengan dunia Arab juga berubah,” kata Netanyahu.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kerjasama Israel dengan negara-negara lain bertujuan memerangi Islam radikal.
“Memang, kami adalah sekutu dalam memerangi Islam radikal,” tandasnya.
Kunjungan wartawan Indonesia ke Israel itu menuai kecaman keras. Pasalnya, Israel dikenal sebagai penjajah Palestina dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.