Apakah anda yakin bahwa makanan yang dikonsumsi selama ini sudah halal? Sungguh pertanyaan yang saat ini pun masih menjadi momok yang sangat mengkhawatirkan bagi sebagian orang.
Di zaman yang semuanya semakin Blur yaitu benar dan salah semaki sulit dibedakan, halal dan haram semakin dikaburkan, baik dan buruk semakin diputarbalikkan. Hal ini membuat banyak di antara kita menjadi kebingungan.
Salah satu diantaranya adalah mengenai makanan dan minuman. Makanan dan minuman adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh setiap orang.
Bagi orang yang sangat menjaga pola makan tentu tidak hanya kandungan nutrisi dalam makanan tersebut yang dipertimbangkan, namun juga kehalalannya.
Seperti yang kita ketahui daging babi sudah jelas haram hukumnya bagi umat Islam. Produk makanan berbahan baku babi masih banyak beredar di masyarakat dalam berbagai bentuk makanan yang dijual di pasaran.
Untuk itu, umat Islam diimbau untuk selektif dalam menentukan pilihan makanan yang akan dikonsumsinya, terutama makanan yang labelnya menggunakan bahasa asing.
Nah dibawah ini adalah daftar barang-barang atau prodak yang mengandung BABI, ingat brother and sista…apalah gunanya pake produk Mahal elit impor dll buat gaya-gayaan tapi gak terjamin ke halalannya.
Jadi selalulah waspada dan memperhatikan segala sesuatu yang berhubungan dengan konsumsi dan barang yang di pakai dalam kehidupan sehari-hari .
1. Kamu pasti nggak asing dengan istilah ‘B2’, orang Batak dan Yogyakarta menggunakan istilah ini untuk menyebutkan daging babi.
Ketika kamu sedang mampir ke rumah makan di Medan atau Yogyakarta, nggak jarang kamu akan menemui ‘B2’ dalam daftar menunya. Buat kamu yang penasaran, sebenarnya B2 ini merupakan istilah untuk menyebut daging babi.
2. Jika kamu pernah mendengar istilah ‘bak’, jangan heran kalau makanan ini asalnya dari daging babi
Daging babi dalam Bahasa Tiongkok adalah ‘bak’. Misalnya, bak kut teh dan bakkwa. Bahkan bakso dan bakwan juga sebenarnya berasal dari China. Namun telah dimodifikasi oleh sebagian besar orang Indonesia menjadi daging sapi.
3. Meski bacon sering dipakai untuk istilah daging sapi yang diasap, namun beberapa produsen menggunakan istilah ini untuk daging babi
Bacon sebenarnya merupakan daging yang diambil dari bagian punggung, samping atau perut hewan yang diiris tipis dan dipanggang atau diasap, biasanya digunakan untuk membuat steak.
4. Sedang ham, merupakan istilah dalam Bahasa Inggris untuk bagian paha hewan secara umum, namun pada penggunaannya terbatas untuk paha babi
Kamu pasti familiar dengan istilah ham. Di Indonesia, ham rata-rata terbuat dari daging sapi. Daging ham bertekstur lembut karena diambil dari bagian paha. Namun, beberapa produsen atau penjual ham yang berbahan dasar daging babi, istilah ini digunakan untuk paha babi segar maupun yang sudah diasinkan dan diasapi.
5. Pig adalah istilah umum untuk seekor babi, khususnya babi yang masih muda dengan berat tubuh kurang dari 50 kg
Ternyata bukan cuma di kamus saja, istilah pig juga digunakan untuk makanan tertentu yang menggunakan daging babi. Namun dikhususkan untuk daging babi muda yang berat tubuhnya kurang dari 50 kg.
Mungkin seperti batibul (bayi tiga bulan) atau balibul (bayu lima bulan) untuk daging kambing.
6. Jika kamu pernah mendengar kata saksang, makanan ini adalah daging babi cincang yang khas dari Batak
Saksang sebenarnya berarti daging cincang pada umumnya. Namun di Batak, makanan ini terbuat dari daging babi, daging anjing, atau kerbau yang dicincang dan dibumbui dengan rempah-rempah dan santan. Selain itu, darah hasil sembelihannya juga disertakan dalam masakan.
7. hog adalah sebutan untuk babi dewasa yang berat badannya melebihi 50
Jika kamu pernah bermain game Clash of Clans, maka karakter hog terlihat menunggangi babi berukuran besar. Memang istilah ini jarang ditemukan di Indonesia, namun di Tiongkok, hog adalah sebutan untuk babi dewasa yang berat badannya melebihi 50 kg.kg
8. Pork merupakan istilah dalam Bahasa Inggris untuk daging babi.
Di Indonesia, istilah ini sudah banyak ditemui
Mendengar istilahnya saja, mungkin sebagian besar dari kita bisa mengetahui bahwa makanan ini berbahan dasar daging babi. Pork biasanya ditemukan dalam campuran mie, makanan kaleng impor atau daging-daging olahan seperti sosis, bakso, kornet, khususnya masakan China, Jepang dan Korea. Tapi untuk produk Indonesia, pork masih jarang ditemukan.