Juru bicara Hamas, Fauzi Barhum menegaskan, provokasi yang dilakukan sejumlah media Mesir, menuduh pimpinan Hamas terlibat dalam peristiwa serangan di Sinai dan Mesir, adalah untuk mencoreng sejarah perjuangan Hamas.
Dalam rilis yang diterima Pusat Informasi Palestina, Barhum menegaskan penolakan Hamas terhadap kebijakan provokatif media yang mengabaikan norma dan aturan profesi serta kerja jurnalisme.
Barhum mengatakan, apa yang dirilis sejumlah media Mesir, Kamis (20/11) yang menuduh Ustadz Khalid Misy’al dan Dr. Mahmud Zehar terlibat dalam serangan di Sinai, merupakan kampanye terencana zionis untuk mencoreng Hamas dan perlawanan Palestina. (qm/infopalestina.com)