Sakit telinga saat naik pesawat adalah hal yang umum terjadi pada setiap orang. Keadaan ini dinamakan aerotitis yang terjadi saat ada perubahan pada ketinggian, seperti pada saat take off atau landing.
Ketika terjadi perubahan ketinggian tubuh akan menyeimbangkan tekanan antara telinga dan kondisi lingkungan dimana kita berada dengan membuka tuba eustachian, yaitu tuba di antara hidung dan telinga.
Namun karena kecepatan pesawat, tuba tersebut tidak bisa membuka tepat waktu. Itulah yang membuat telinga terasa seperti tersumbat ketika kita terbang.
Setiap orang merasakan geejala aerotitis yang berbeda-beda mulai dari tekanan ringan seperti sedang berada di dalam air, sakit yang terasa menusuk hingga kehilangan pendengaran selama beberapa waktu.
Cara Mengatasi Sakit Telinga Saat Naik Pesawat
Aerotitis memang sulit dihindari, namun anda dapat melakukan beberapa cara untuk meminimalisir efeknya. Dr. Ileana Showalter, M.D spesialis THT dari Mercy Medical Center menyarankan Anda untuk melakukan aktivitas yang bisa membantu tuba eustachian lebih cepat terbuka.
Cara paling mudah dan tepat adalah mengunyah permen karet atau hisap permen ketika pesawat lepas landas atau mendarat.
Menelan ludah atau menguap juga bisa dilakukan, saran dokter THT Eugene Chio, M.D., dari The Ohio State University wexner Medical Center, seperti dikutip dari Women’s Health Mag. Melakukan hal-hal tersebut akan membuat tuba eustachia merenggang sehingga membantu mengurangi tekanan yang dirasakan pada telinga.
Cara lain yang juga bisa anda coba adalah dengan menutup kedua lubang hidung dengan cara mencubitnya, kemudian tarik napas dalam-dalam dan dorong udara hingga terasa ada sesuatu yang ‘pecah’ pada telinga.
Namun cara ini tidak direkomendasikan jikaa anda mengalami gangguan pada sistem pernapasan, misalnya infeksi sinus atau polip. “Teknik tersebut bisa mendorong lendir ke telinga dan menyebabkan infeksi pada telinga,” ujar dokter THT lainnya, Howard Moskowitz, M.D., Ph.D.
Jika gejala aerotitis terus berlangsung selama beberapa hari setelah naik pesawat, maka sebaiknya periksakan ke dokter karena kemungkinan Anda mengalami masalah lain pada telinga.
Dan apabila Anda mengalami sakit, kehilangan pendengaran, telinga berdenging, pusing atau kotoran telinga bertambah banyak, ada baiknya segera periksa ke dokter THT.