Micin atau di kenal dengan MSG (Monosodium Glutamate) salah satu bahan yang sering di gunakan untuk memasak. Micin ini biasanya bisa membuat makanan yang di masak menjadi lebih sedap. Namun banyak orang menghindari menggunakan micin karna di anggap bisa membawa pengaruh buruk untuk tubuh.
Micin sering di sebut bisa membuat kita menjadi bodoh. Namun benarkah micin bisa membawa dampak buruk bagi otak? Jika memang bisa membuat dampak buruk bagi kesehatan otak, lantas kenapa masih beredar bebas di pasaran dan sangat mudah di temukan?
Jawaban nya adalah micin aman di gunakan jika tidak digunakan terlalu sering dan dalam penakaran sewajarnya saja. Kandungan dari micin tersebut adalah glutamat yang berupa asam amino yang ada pada tumbuhan, hewan dan tubuh manusia. Micin yang di buat oleh produksi Indonesia berasal dari tetesan tebu yang merupakan dari hasil sampingan penggilingan gula yang banyak terdapat di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah dan dari bahan nabati yang di buat melalui proses fermentasi.
Sebagian Penelitian mengemukakan,micin akan aman di konsumsi jika tak melebihi lima gram per hari. Dalam sebuah wawancara, ahli gizi dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi, mengungkap hal yang sama. Ia mengatakan jika mengkonsumsi micin tak akan membuat seseorang menjadi bodoh. Meski kedengaran tidak berbahaya, tetap saja akan menjadi berbeda jika digunakan berlebihan.
Efek samping penggunaan micin bisa membuat sel jaringan otak rusak. Hal ini karna di sebabkan glutamat dalam penyedap rasa punya banyak reseptor yang ada di hipotalamus.Karena itu efek kebanyakan glutamat di otak bisa membahayakan.Reseptor-reseptor dalam otak jadi terstimulasi (terangsang) secara berlebihan akibat kadar glutamat yang tinggi. Bila terus-terusan terjadi, aktivitas reseptor yang berlebihan malah bisa sebabkan kematian neuron.
Neuron sendiri adalah sel-sel saraf di otak,Padahal neuron berperan sangat penting untuk menjalakan fungsi kognitif otak. Kematian neuron berarti fungsi kognitif otak akan menurun. Selain itu,monosodium glutamat juga memiliki efek buruk lainnya bagi sistem saraf,yang akan menyebabkan timbulnya sakit kepala, insomnia, dan kelelahan. Ditambah lagi,monosodium glutamat juga dapat menimbulkan gejala-gejala depresi dan kecemasan. Hal-hal tersebut tentu dapat mempengaruhi kinerja seseorang dan dapat berdampak negatif.
Anak-anak yang terbiasa makan makanan yang mengandung banyak micin juga dapat beresiko mengalami kemunduran dalam berfikir. Memperlambat otak untuk menangkap informasi dari luar tubuh. Bahaya micin bagi kesehatan jaringan otak yang paling sering dialami anak-anak adalah keterlambatan dalam hal motorik gerak dan menurunkan intelektual kecerdasan.
Di samping bisa membuat rusak kinerja otak,ternyata micin juga dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan karena dapat mnengiritasi dinding lambung, keram perut, mual mual,asam lambung meningkat, peradangan usus, Ulu hati tidak nyaman dan sakit perut yang muncul. Bahaya MSG bagi kesehatan pencernaan yang paling banyak diderita manusia adalah berupa diare yang berkepanjangan sehingga mempengaruhi keseimbangan tubuh.
Efek penyedap rasa atau micin tersebut memang tidak terjadi dalam sekejap.Namun,jika anda sering dan terbiasa menggunakan micin dalam masakan sehari-hari,lama-lama efeknya pun akan menumpuk. Karna itu,usahakan untuk tidak terlalu sering memakai micin ke dalam setiap makanan. Pakailah bumbu-bumbu dan rempah-rempah tradisional yang lebih alami dan tentunya menyehatkan. Bahkan ada sebagian rempah-rempah tradisional yang baik untuk mencegah berbagai macam penyakit.