Berbagai macam ide-ide berlian yang akan dan telah dilakukan oleh Bapak H. Bakri Siddiq, SE, M.Si, selaku PJ Wali Kota Banda Aceh. Salah satunya adalah upaya dalam menurunkan inflasi. Sosok Bapak Bakri Siddiq yang ramah ini sangat bertekat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Banda Aceh.
Di bidang ekonomi, melalui tangan dingin beliau, inflasi dapat ditekan sehingga turun menjadi 3,41 % pada bulan Mei kemaren. Ini sebuah prestasi yang patut kita acungkan jempol. Kenapa???, Karena sebelumnya pada bulan Maret 5,32 % dan April 4,33 %. Dan penurunan inflasi pada bulan Mei 2023 sebesar 3,41 % ini di bawah rata-rata nasinal.
Menurut Alfi Mushaithir, selaku mantan pegawai pada salah satu Bank terbesar di Indonesia yang juga Bakal Calon anggota DPRA ini mengatakan, “Krue Seumangat, ini pencapain yang wajib kita syukuri, hal ini terjadi berkat kerja keras Bapak PJ Wali Kota sekarang dan juga didukung oleh beberapa pihak terkait”. Pointnya adalah upaya Bapak PJ Wali Kota Banda Aceh beserta jajaranya wajib kita dukung dan apresiasi dalam menurunkan inlasi di ibu Kota Provinsi Aceh ini.
Berbagai macam cara telah dilakukan oleh BapaK PJ Wali Kota Banda Aceh yang religius ini. So pasti beliau melakukannya dengan didukung oleh jajaran pemko terkait. Kelihaian beliau dalam mengelola Kota Banda Aceh juga merupakan salah satu pemicu sehingga inflasi bisa turun di Kota yang berjulukan negeri serambi mekkah ini.
Sesuai dengan arahan dari pemerinta pusat dalam mengendalikan inflasi di daerah, Berbagai macam strategi telah dilakukan oleh Bapak PJ Wali Kota Banda Aceh tersebut, yaitu dengan mendakan operasi pasar murah secara rutin, dalam hal ini dengan meluncurkan inovasi “Pasar Murah Keliling Meutaloe Wareh”.
Tetapi, bukan hanya itu saja yang beliau lakukan. Beliau juga mengadakan sidak pasar bersama unsur forkopimda secara berkala, dengan tujuan adalah agar stok dan harga barang dapat terkendali secara efektif dan beliau juga menyidak para distributor agak tidak menahan dan menimbun barang dagangannya.
Dari sisi penganggaran, Pemko Banda Aceh turut mengalokasikan biaya tak terduga (BTT), hal ini bertujuan untuk mensubsidi ongkos angkut transpotasi komoditi dari daerah produsen. Banyak manfaat dari anggaran ini yang sudah dirasakan oleh warga Banda Aceh.
Kita doakan semoga Bapak PJ Wali Kota Banda Aceh agar tetap sehat dan mari kita dukung program-program hebat dan cerdas yang beliau gagas.